Depkeu AS Mencap Vietnam, Swiss sebagai Manipulator Mata Uang | PT Equity World Futures
Equity
World - Departemen Keuangan AS telah mencap Vietnam dan Swiss sebagai
manipulator mata uang, sementara menempatkan China dan sembilan negara
lain dalam daftar pantauan. Penetapan itu tercakup dalam laporan tahunan
yang dirancang untuk menghentikan negara-negara memanipulasi mata uang
mereka untuk mendapat keuntungan perdagangan yang tidak adil.
Ini
menandai pertama kalinya Amerika memberi label negara lain sebagai
manipulator mata uang, sejak Agustus 2019 ketika menyebut China sebagai
manipulator mata uang sewaktu kedua negara dengan ekonomi terbesar di
dunia itu mengalami kebuntuan dalam perundingan perdagangan yang tegang.
Laporan
Departemen Keuangan AS itu mengatakan, Vietnam dan Swiss adalah dua
negara yang memenuhi ketiga kriteria untuk disebut sebagai manipulator
mata uang. Sebutan itu akan memicu negosiasi khusus tahun depan, dan
jika masalah tidak berhasil diselesaikan, Amerika bisa menjatuhkan
sanksi ekonomi terhadap Vietnam dan Swiss.
Selain China, sembilan
negara lain yang masuk daftar dalam pantauan adalah Jepang, Korea
Selatan, Jerman, Italia, Singapura, Malaysia, Taiwan, Thailand, dan
India. Taiwan, Thailand dan India dimasukkan daftar pantauan tahun ini,
sedangkan negara-negara lain sudah masuk daftar pantauan yang
dikeluarkan dalam laporan terakhir pada bulan Januari.
Sumber : VOA, Ewfpro
PT Equityworld Futures
Komentar
Posting Komentar