PT Equityworld Futures | Harga Minyak Dunia Turun, Wall Street Rebound
equityworld - Wall Street mengalami rebound pada Rabu (9/3/2022) dipicu penurunan harga minyak dunia.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meningkat 653,61 poin, atau sekitar 2 persen, menjadi 33.286,25. Indeks S&P 500 melonjak 107,18 poin, atau sekitar 2,57 persen, menjadi 4.277,88. Indeks komposit NASDAQ melambung 460 poin, atau sekitar 3,59 persen, menjadi 13.255,55.
Indeks S&P 500 mencatatkan peningkatan persentase harian tertinggi sejak Juni 2020, sedangkan indeks komposit Nasdaq mencatatkan peningkatan tertinggi sejak Maret 2021.
Indeks sektor teknologi dan finansial S&P 500 memimpin penguatan yang terjadi, masing-masing melambung 4 persen dan 3,6 persen. Indeks sektor energi sebaliknya terjun 3,2 persen.
Saham perusahaan perjalanan menguat dengan saham Carnival dan United Airlines Holdings masing-masing meroket 8,8 persen dan 8,3 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu anjloknya harga minyak dunia. Harga emas untuk pengiriman April 2022 turun 2,7 persen menjadi US$1.988,20 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS merosot 1,09 persen menjadi 97,99.
Bursa saham Eropa mengalami rebound pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa melambung 4,7 persen, dipicu anjloknya harga minyak dunia.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 226,61 poin, atau sekitar 3,25 persen, menjadi 7.190,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meroket 1.016,42 poin, atau sekitar 7,92 persen, menjadi 13.847,93.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 379,70 poin, atau sekitar 4,88 persen, menjadi 8.163,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melambung 424,87 poin, atau sekitar 7,13 persen, menjadi 6.387,83.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,29 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3140 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,28 persen menjadi 1,1995 euro per pound.
Sumber : Pasardana, Investing
Komentar
Posting Komentar