PT Equityworld Futures | Penguatan IHSG Wajib Diambil Momentumnya, Analis Rekomendasikan Saham Berikut

 

equityworld - Pada perdagangan kemarin (14/3), Jakarta Stock Exchange Compositeditutup menguat 0,4% ke level 6.952. Penguatan Jakarta Stock Exchange Composite menuju rekor all time highnya wajib diambil momentumnya oleh investor harian maupun jangka panjang.

Dustin Dana Pramitha, Analis Phillip Sekuritas Indonesia menjelaskan IHSG menguat kemarin ditengah tinggi nya tingkat inflasi US dicerna oleh para pelaku pasar sebagai potensi adanya kenaikan suku bunga FFR dalam waktu dekat. Selain itu kondisi penanganan Covid-19 yang kian hari semakin membaik menunjukan potensi keluarnya Indonesia dari status pandemi di tahun ini.

Penurunan beberapa harga komoditas khususnya energi menurunkan ekspektasi terhadap sektor tersebut yang melonjak signifikan beberapa waktu lalu. Sedangkan sektor-sektor yang dihuni oleh beberapa emiten big caps saat ini mulai menunjukan pergerakan yang membaik. Hal tersebut seiring dengan switching strategi yang sebelumnya overweight pada sektor energy dan komoditas lainya, sekarang beralih kembali kepada big caps yang sebelumnya tertekan akibat meningginya tensi konflik antara Russia-Ukraina.

"Untuk bulan ini IHSG kami rasa masih akan ditekan oleh ekspektasi kenaikan suku bunga FFR ditengah sikap BI yang masih stabil terhadap BI7DRR. Selain itu sektor energi terlihat tidak mampu kembali menjadi penopang kenaikan disebabkan pengenaan sanksi ekonomi terhadap Russia dinilai dapat menimbulkan risiko perlambatan ekonomi global," jelas Dustin kepada Investing, Selasa (15/3).

Menurutnya sentimen positif akan datang dari peluang Indonesia keluar dari status pandemi menjadi endemi yang akan merubah kebijakan kegiatan masyarakat kepada kondisi sebelum pandemi. Penambahan kasus baru Covid-19 yang terut turun dan kebijakan berpergian tanpa perlu menunjukan surat tes covid 19 menunjukan kondisi yang mulai baik dari dalam negeri.

Sentimen negatif lebih dari eksternal tentu kita masih lihat perkembangan Russia-Ukraina karena hingga saat ini konflik tersebut telah menimbulkan kekhawatiran akan pengenaan sanksi ekonomi dan berpotensi saling balas sanksi, sehingga hal tersebut tidak diinginkan oleh ekonomi global," jelas Dustin.

"Investor bisa mencermati sektor Non-Cyclical dan Cyclical dapat diperhatikan seiring dengan dekatnya momen bulan ramadhan yang secara historikal berdampak positif untuk beberapa subsektor didalam nya," jelas Dustin.

Dalam riset harian MNC Sekuritas, tim Analis MNC memperkirakan, Jakarta Stock Exchange Compositeberpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji level resistance di 7.000 dengan target berikutnya di 7,040 untuk membentuk bagian dari wave (iii) dari wave [iii].

"Namun demikian, tetap waspadai apabila IHSG belum mampu break dari 7,000, dimana IHSG rawan terkoreksi untuk menguji 6,814 dan 6,760 kembali," jelasnya (15/3).

Berikut pilihan saham MNC Sekuritas, Selasa (15/3):

Surya Esa Perkasa Tbk (JK:ESSA)- Buy if Break (775)
ESSA ditutup menguat 6,2% ke level 775 pada perdagangan kemarin (14/3), penguatan ESSA pun sempat menembus 810 sebagai resistancenya. Kami perkirakan, saat ini ESSA sedang berada pada bagian dari wave 5, sehingga ESSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih bila mampu menembus 810 kembali.
Buy if Break: 810
Target Price: 850, 900
Stoploss: below 680

Bank Yudha Bhakti Tbk (JK:BBYB)- Buy on Weakness (2,140)
BBYB ditutup terkoreksi 0,9% ke level 2,140 pada perdagangan kemarin (14/3). Kami memperkirakan, posisi BBYB saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B, dimana hal tersebut berarti BBYB masih berpeluang menguat kembali terlebih bila mampu break dari resistance di 2,530.
Buy on Weakness: 2,080-2,120
Target Price: 2,440, 2,600
Stoploss: below 2,050

Charoen Pokphand Indonesia TBK PT (JK:CPIN)- Buy on Weakness (5,850)
Kemarin (14/3), CPIN ditutup menguat 1,3% ke level 5,850, pergerakan CPIN pun diikuti dengan kenaikan volume. Kami perkirakan, posisi CPIN saat ini sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, CPIN masih berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 5,650-5,800
Target Price: 6,000, 6,100
Stoploss: below 5,625

Mitra Keluarga Karyasehat Tbk PT (JK:MIKA)- Spec Buy (2,200)
MIKA ditutup flat ke level 2,200 pada perdagangan kemarin (14/3) dan masih tertahan oleh MA20. Selama tidak terkoreksi ke ke bawah 2,110 sebagai supportnya, maka MIKA diperkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave C dan MIKA diperkirakan masih berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 2,150-2,200
Target Price: 2,300, 2,520
Stoploss: below 2,110

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Komentar

Postingan Populer