PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (10/5/2022) : IHSG Diproyeksi Melanjutkan Pelemahan
equityworld - Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG mengalami pelemahan tajam pada perdagangan kemarin (09/5), dengan ditutup di level 6909,75 (-4,42%). Pelemahan disebabkan karena dampak kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada tanggal 5/5 yang lalu lebih tinggi daripada ramalan para investor di AS karena tingginya tingkat inflasi, sehingga membuat para pelaku pasar dalam negeri mengantisipasi hal tersebut dengan melepas posisi sahamnya. Hal ini semakin diperparah dengan hasil rilis tingkat inflasi Indonesia yang cukup tinggi, mencapai level 3,4% di bulan April dibandingkan 2,6% di bulan sebelumnya, sehingga berpotensi menyulut BI untuk meningkatkan tingkat suku bunga. Sektor-sektor yang mendorong penguatan IHSG yaitu sektor teknologi (+4,98%), sektor keuangan (-4,44%), dan sektor infrastuktur (3,37%). Investor asing terlihat mencatatkan net sell sebesar Rp 2,6 triliun, dengan saham-saham yang paling banyak dijual adalah BBCA, BBRI, ADRO.
Secara teknikal analis, pelemahan IHSG menembus level support penting di level 7000 yang juga tergambar dari tarikan fibonacci di sekitar 7035, namun pelemahan seolah tertahan oleh MA 80 dan kini berada diluar bollinger band bagian bawah dan stochastic kini berada di area over sold. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: INCO, TAPG, ASSA, ITMG, DOID, ADRO, UNVR, ABMM.
Di sisi lain, Bursa AS mengalami pelemahan yang sangat dalam pada perdagangan kemarin (09/5), bahkan indeks Nasdaq melemah sampai 4%. Investor masih khawatir tentang seberapa agresif The Fed perlu menjinakkan inflasi. Pelemahan pada bursa AS ditekan oleh pelemahan paada saham-saham berbasih teknologi dan growth.
MARKET OUTLOOK
Pada perdagangan Selasa (10/5) pagi ini, indeks bursa Asia kembali diperdagangkan melemah, indeks Nikkei melemah 1,8%, dan indeks Kospi melemah 1,9% pada saat laporan ini ditulis. Pelemahan indeks Asia terdampak oleh pelemahan secara keseluruhan indeks di AS.
“Dari dalam negeri, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahannya pada hari ini mengikuti pelemahan yang terjadi pada bursa AS serta bursa Asia, serta keterkaitannya dengan ancaman kenaikan tingkat suku bunga oleh Bank Indonesia. IHSG akan bergerak pada rentang 6720 – 7080,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (10/5/2022).
Sumber : Investing
Komentar
Posting Komentar