PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (06/7/2022) : Minim Sentimen, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed Cenderung Melemah

 

equityworld - Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG mengalami pembalikkan arah pada perdagangan kemarin (05/7), dengan ditutup di level 6703,26 (+0,97%). Penguatan sangat terpengaruh oleh penguatan pada sektor energi (+4,08%) yang disebabkan karena melonjaknya harga komoditas secara global, terutama untuk komoditas batubara. Sektor lainnya yang mendorong penguatan IHSG yaitu sektor industri (+2,04%), dan sektor transportasi (+1,66%). Para investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 51,33 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak dibeli yaitu: BBRI, MDKA, ADRO.

Secara teknikal, meski mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin, IHSG tidak mampu menembus ke atas level resistance yang terbentuk di MA 200, dengan demikian ancaman untuk melanjutkan penurunan tetap akan ada. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: SKRN, ADMR, NANO, AVIA, ANTM, ADRO, INDY, JSMR.

Sementara itu, bursa AS diperdagangkan mixed pada penutupan tadi pagi. Penguatan disokong oleh sektor teknologi, oleh sebab itu indeks Nasdaq yang mengalami kenaikan paling tinggi diantara Dow Jones dan S&P 500. Sektor energi merupakan sektor yang paling terpuruk karena kekhawatiran para investor mengenai resesi yang akan datang akan memukul kinerja para emiten di sektor tersebut.

MARKET OUTLOOK

Pada perdagangan Rabu (06/7) pagi ini, bursa kawasan Asia sudah diperdagangkan di zona negatif, Nikkei melemah 0,9%, dan Kospi melemah 0,5% pada saat laporan ini ditulis. Pelemahan disebabkan karena hasil rilis tingkat inflasi di Korea Selatan yang naik lebih tinggi dari konsensus pasar mencapai 6% vs 5,4% pada bulan sebelumnya.

Hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah karena minimnya sentimen, dan akan bergerak mengikuti bursa AS dan bursa kawasan Asia yang cenderung melemah.

“IHSG akan bergerak pada rentang 6580 – 6760,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (06/7/2022).

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures