PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (12/10/2022) : IHSG Berpotensi Kembali Melemah

equityworld - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup mixed pada Selasa (11/10); DJIA +0.12%, S&P500 -0.65%, dan Nasdaq -1.1%. Para pelaku pasar saat ini tengah menanti data inflasi AS yang akan dirilis pekan ini, yang akan memberi sedikit gambaran mengenai kebijakan suku bunga The Fed ke depan. Pasar mendapat tekanan setelah pernyataan dari Bank of England bahwa bank sentral Inggris itu akan menghentikan pembelian obligasi pemerintah jangka panjang (gilts) yang sebelumnya dilakukan untuk menstabilkan pasar. Yield UST 10Y tercatat di level 3.945%, dan USD index terpantau di 113.17.

Dari pasar komoditas, harga Brent turun -2.57%, begitu juga emas -0.11%. Sementara itu, harga batu bara naik +1.2%, CPO turun -3.88% ke RM 3,692/ton, dan nikel turun -1.74%.

Bursa Asia ditutup cenderung melemah pada Selasa (11/10): Kospi melemah -1.83%, Hang Seng melemah -2.23%. IHSG melemah -0.79% ke level 6,939, dengan angka net buy asing sebesar IDR 28.7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 43.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 72.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 154.4 miliar), disusul BBRI (IDR 119.9 miliar), dan ADRO (IDR 39.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh TLKM (IDR 193.5 miliar), disusul BBCA (IDR 109.8 miliar), dan ARTO (IDR 25.1 miliar). BBRI, BRPT, dan CPIN menjadi top leading movers, sementara GOTO, TLKM, dan ARTO menjadi top lagging movers

Terjadi penambahan +2,077 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (11/10) dengan positivity rate sebesar 3%. Sementara itu, +1,540 pasien dinyatakan sembuh.

Adapun Kospi dibuka melemah pada Rabu (12/10) pagi ini (-0.07%) begitu juga Nikkei (-0.082%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan kembali bergerak melemah hari ini, sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (12/10/2022).

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Komentar